Studi Jaminan Sosial Kesehatan Dasar dalam Upaya Penyelesaian Permasalahan Kerugian BPJS Kesehatan
Jaminan sosial kesehatan menjadi aspek penting dalam sistem kesejahteraan sosial di Indonesia. Salah satu lembaga yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan, yang memiliki peran besar dalam menjamin kebutuhan kesehatan bagi peserta. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai permasalahan yang mempengaruhi efektivitas dan keberlanjutan program ini, terutama terkait dengan kerugian yang dialami oleh BPJS Kesehatan dalam memenuhi kewajibannya terhadap peserta. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai jaminan sosial kesehatan dasar dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kerugian yang timbul.
Penelitian ini menggunakan metode troubling method, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan sebab akibat dalam permasalahan yang terjadi, serta mendengarkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat dalam program jaminan sosial kesehatan. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini berfokus pada pengkajian narasi-narasi yang diungkapkan oleh peserta, petugas, dan pihak terkait lainnya untuk menemukan solusi yang relevan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jaminan sosial kesehatan harus dilaksanakan secara universal dan komprehensif, untuk menjamin semua warga negara mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Namun, hal ini juga harus dilakukan dengan mempertahankan keberlangsungan program BPJS Kesehatan, yang membutuhkan pengelolaan yang hati-hati dan berkelanjutan. Program jaminan sosial kesehatan yang efisien dan efektif harus mampu menjawab kebutuhan medis peserta tanpa mengabaikan aspek finansial dan keberlanjutan sistem.
Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa untuk mengatasi kerugian yang dialami BPJS Kesehatan, perlu adanya penyesuaian dalam mekanisme pendanaan, serta perbaikan dalam manajemen dan pengawasan pelayanan kesehatan. Selain itu, penting bagi BPJS Kesehatan untuk terus memperhatikan dan menyesuaikan kebijakan dengan perkembangan kondisi sosial dan ekonomi peserta, agar program ini tetap dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa jaminan sosial kesehatan dasar yang inklusif dan menyeluruh sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Namun, keberlanjutan dan efektivitas program ini memerlukan kebijakan yang matang dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan kesehatan peserta.
Untuk pembahasan lebih lanjut, dapat mengakses laman publikasi https://journal.formosapublisher.org/index.php/ijba/article/view/1583
Dr. Abdul Wahab Samad
Ketua Harian IKADIM
